Aku berdiri bergelantungan diatas bus
Azan berkumandang
Tak ada permen
Tak ada minuman yang aku bawa
Tak ada yang dapat membatalkan puasaku
Sebelah kanan dan kiriku
Tak ada yang menawariku untuk berbuka
Terasa nikmat air putih itu
Terasa nikmat makanan itu
Terasa enak permen itu
Tetapi tak ada satupun orang yang peduli padaku
Seorang ibu paruh baya
membawa dua butir kurma
Saat ia akan memakannya
Ia melihat diriku
Dan ia rela memberi satu untuk membatalkan puasaku
No comments:
Post a Comment